GORONTALO - Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) memfasilitasi sinergi strategis antara para pelaku usaha dari Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Langkah ini bertujuan untuk mendorong komoditas dari kedua daerah agar bisa "naik kelas" dan menembus pasar ekspor.
Sinergi ini dibangun dalam sebuah forum temu bisnis yang digelar di Hotel Aston, Gorontalo, pada 16-17 September 2025. Acara ini melibatkan sekitar 20 pelaku usaha dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kadin dan Angkasa Pura.
Ketua DPD GPEI Sulselbar, Arief Pabbetingi, menyatakan bahwa forum seperti ini memiliki tujuan yang lebih besar dari sekadar transaksi dagang.
“Tentunya ada hal yang lebih besar untuk meningkatkan komoditi bisa naik kelas menjadi ekspor,” tutur Arief.
Menurutnya, agar produk lokal semakin dikenal oleh para pembeli (buyer) di luar negeri, kegiatan-kegiatan yang mempertemukan para pengusaha harus dilakukan secara konsisten.
“Sebagai pelaku usaha sangat berharap agar kegiatan seperti ini perlu dikonsistenkan,” ujarnya.
Arief menambahkan bahwa upaya-upaya seperti ini telah mulai menunjukkan hasil. Sejumlah pelaku usaha lokal kini sudah terhubung dengan para pembeli dari berbagai negara.
“Kalo kemarin buyer sudah ada yang jalan, ada yang ke korea, ada yang ke amerika,” tutupnya.